Powered By Blogger

Kamis, 15 November 2012

IPTEK


Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-16

 
1,523 
   
Diupload oleh  pada 6 Agt 2011
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ditetapkan dengan Keppres No. 71/1995 dimaksudkan yang diperingati setiap tahunnya merupakan peringatan wujud pertanggung jawaban putra-putri Indonesia dalam penguasaan dan pengembangan Teknologi Nasional untuk Pembangunan Nasional.

Peringatan Hakteknas ke-16 Tahun 2011 dengan tema "Inovasi untuk Kesejahteraan Rakyat" ini, diharapkan menjadi momentum upaya bangkitnya Sistem Inovasi Nasional (SINas) dalam rangka peningkatan penguasaan dan pemanfaatan iptek dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, daya saing, dan "national security". Upaya ini juga wujud dukungan kepada bagian dari salah satu Strategi Utama Transformasi Ekonomi Indonesia, yang berkaitan dengan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2025 yaitu 'Mempercepat Kemampuan SDM dan Iptek Nasional'.

Pada Puncak Peringatan Hakteknas ke-16 tanggal 10 Agustus 2011 yang direncanakan akan dihadiri oleh Bapak Presiden diisi dengan berbagai agenda acara seperti, Dialog langsung Presiden dengan Rektor, peneliti, perekayasa, dan inovator serta mahasiswa; Penganugerahan Anugerah Iptek "Kreativitas Inovasi Masyarakat"; "Kabupaten dan Kota; "Pranata Penelitian dan Pengembangan"; dan "Panutan Iptek"; Seminar dengan pembicara Menteri-Menteri terkait, Dunia Usaha, Akademisi dan Balitbang, Inovator sukses; Pameran Ritech Expo 2011 serta ASEAN Workshop and Exhibition on Bio-risk Management; serta Open House Laboratorium di kawasan Puspiptek.

SUMBERDAYA ALAM


Pengolahan Sumber Daya Alam Berkelanjutan.wmv

 
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusiapada umumnya.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewantumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi,gas alam, berbagai jenis logamair, dan tanah.[1][2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti IndonesiaBrazilKongoSierra LeoneMaroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3][4][5][6] Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7]
Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
1,851 
   

ekologi


Ekologi

 
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") danlogos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.[2] Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologidan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut[2]:
  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
74 penayangan