Powered By Blogger

Kamis, 17 Januari 2013

TEKNIK FOTOGRAFI


[TEKNIK FOTOGRAFI]
Komposisi didalam Nature Fotograf
Komposisi adalah susunan objek foto secara keseluruhan pada bidang gambar sehingga objek menjadi pusat perhatian (POI=Point of Interest). Dengan mengatur komposisi foto, kita juga dapat membangun "mood" suatu foto dan keseimbangan keseluruhan objek.
Berbicara komposisi, selalu terkait dengan kepekaan dan "rasa" (sense). Untuk itu sangat diperlukan upaya untuk melatih kepekaan kita agar dapat memotret dengan komposisi yang baik.
Dibawah ini merupakan panduan umum yang sangat sederhana dan biasa dipakai untuk menghasilkan komposisi sebuah foto yang baik. Kita juga dapat mulai belajar dan mengasah kepekaan dengan mengikuti panduan di bawah ini.

Rule of thirds. (Sepertiga Bagian)

Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang Umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto.

Sudut Pemotretan (Angle of View)

Salah satu unsur yang membangun sebuah komposisi foto adalah sudut pengambilan objek. Sudut pengambilan objek ini sangat ditentukan oleh tujuan pemotretan. Maka dari itu jika kita mendapatkan satu moment dan ingin mendapatkan hasil yang terbaik,
jangan pernah takut untuk memotret dari berbagai sudut pandang. Mulailah dari yang standar (sejajar dengan objek), kemudian cobalah dengan berbagai sudut pandang dari atas, bawah, samping sampai kepada sudut yang ekstrim.

Komposisi pola garis Diagonal, Horizontal, Vertikal, Curve.

Didalam pemotretan Nature, pola garis juga menjadi salah satu unsur yang dapat memperkuat objek foto. Pola garis ini dibangun dari perpaduan elemen-elemen lain yang ada didalam suatu foto. Misalnya pohon,ranting, daun, garis cakrawala, gunung, jalan, garis atap rumah dan lain-lain..

Elemen-elemen yang membentuk pola garis ini sebaiknya diletakkan di sepertiga bagian bidang foto. Pola Garis ini dapat membuat komposisi foto menjadi lebih seimbang dinamis dan tidak kaku.

Background (BG) dan Foreground (FG)

Latar belakang dan latar depan adalah benda-benda yang berada di belakang atau didepan objek inti dari suatu foto. Idealnya BG dan FG ini merupakan pendukung untuk memperkuat kesan dan fokus perhatian mata kepada objek.

Selain itu juga "mood" suatu foto juga ditentukan dari unsur-unsur yang ada pada BG atau FG. BG dan FG, seharusnya tidak lebih dominan (terlalu mencolok) daripada objek intinya. Salah satu caranya adalah dengan mengaburkan (Blur) BG dan FG melalui pengaturan diafragma.

Selamat mencoba...

cara membersihkan sensor CCD kamera


Pengalaman membersihkan sendiri sensor CCD D7000, ternyata tidak 'separanoid' yang saya kira.

Pendahuluan
Muncul banyak bercak saat f/22,padahal sebelumnya gak pernah mengalami kejadian spt ini.


Langkah 1
Pembersihkan dengan :
a. menggunakan blower, hasilnya tidak ada perubahan.
b. cleaning internal di body kamera, hasilnya  tidak ada perubahan.

Langkah 2
a. menggunakan JJC CCD Swab (Rp. 190.000), hasilnya hanya bersih sekitar 20%
b. menggunakan JJC CCD Swab + Cairan pembersih kacamata merk 'Si Clair' hasilnya hanya bersih sekitar 30%
c. cotton bud lalu salah satu ujungnya di semprot dgn  Cairan pembersih kacamata merk 'Si Clair', kemudian sisi keringnya digosok perlahan di permukaan CCD, hasilnya bersih 100%

Catatan :Kadang bagian pantat lensa yang kotor juga bisa memberikan hasil kotor pada foto walau sensor bersih, jadi pastikan bagian bokong lensa benar-benar bersih dari noda.

cairan 'Si Clair'juga saya gunakan untuk membersihkan permukaan lensa dan filter, setelah itu gosok dengan kain perbersih kaca mata,hasilnya kincolong dah.


Hal diatas dibuat berdasarkan pengalaman pribadi yang mungkin bisa berbeda dengan prosedur resmi, apabila anda ragu maka jangan ditiru,tapi tidak ada larangan untuk mengikutir cara saya tsb karena segala konsekwensi merupakan pilihan anda sendirikan?.

Terminologi Fotografi


Terminologi Fotografi Istilah istilah Fotografi , A-Z Fotografi Fotografi A : Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya. Fotografi AF : singkatan dari auto focus, yaitu cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret memutar-mutar sendiri penemu fokus(jarak). Sistem ini bekerja setelah pemotret menekan tombol "on" pada perintah fokus. Fotografi AL servo AF : saran pilihan autofocus yang digunakan untuk memotret objek2 bergerak. Pilihan yang efektif untuk pemotretan olahraga. Fotografi Angle of view : Sudut pandang atawa sudut pemotretan. Cara melihat dan mengambil objek yang akan difoto Fotografi Aperture diafragma : yaitu lubang tempat cahaya masuk kedalam kamera dari lensa keatas film. Fotografi Aperture priority auto exposure (A) : pencahayaan otomatis prioritas bukaan diafragma. Jika bukaan diafragma disetel terlebih dahaulu, kecepatan rana akan bekerja otomatis. Fotografi Artificial light : cahaya buatan manusia yang digunakan untuk memotret misalnya lampu kilat, api, dll. Fotografi Asa : singkatan dari american standar assosiation. Yaitu standar kepekaan film. Pengertiannya sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya dipakai diwilayah amerika. Kecepatannya diukur secara aritmatis. Fotografi Auto Program Programed Auto (P) : fasilitas otomatis untuk memilih pencahayaan terprogram secara normal dan high speed(kecepatan tinggi), tergantung pada pemakaian panjang-pendek fokus lensa. Fotografi Auto winder : motor yang berguna untuk memajukan film secara otomatis dan cepat tanpa harus dikokang atawa diengkol terlebih dahulu. Sering digunakan oleh pemotret olahraga atawa yang mengutamakan objek-objek bergerak cepat. Fotografi Back light : Cahaya dari belakang, yaitu cahaya yang berasal dari belakang objek. Arah cahaya ini berlawanan dengan posisi kamera. Secara umum efek yang dihasilkan dapat menciptakan siluet; objek foto dikelilingi "rim light" atau cahya yang ada disekitar objek. Efek cahaya ini bisa merugikan pemotret sebab bila mengenai lensa akan menimbulkan flare. Fotografi Bayonet : Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk melakukan penggantian lensa. Fotografi Birds eye view : Sudut pandang dalam pemotretan yang mirip dengan apa yang diliat seekor burung yang sedang terbang. Fotografi Blitz : Lampu kilat atau flashgun. Alat ini merupakan cahaya buatan yang berfungsi menggantikan peran cahya matahari dalam pemotretan. Untuk menangkap kilatannya diperlukan suatu kecepatan tertentu yang telah disesuaikan (disinkronkan) dengan kamera. Cahaya blitz umumnya bisa ditangkap dengan kecepatan kamera 1/60 detik. Fotografi Blitzlichtpulver : Cikal bakal lampu kilat. Terbuat dari beberapa campuran bubuk diantaranya magnesium dan potassium chlorade yang dapat memancarkan cahaya bila disulut. Fotografi Blur : Kekaburan seluruh atau sebagian gambar karena gerakan yang disengaja atau tidak sengaja pada saat pemotretan dan efek besar kecilnya diafragma. Hal ini terjadi misalnya saat melakukan teknik panning atau zooming yang menggunakan kecepatan rendah. Fotografi Bottom light : Cahaya dari bawah objek, biasa juga disebut ‘base light'. Biasa digunakan sebagai cahaya pengisi dari arah depan. Fungsinya mengurangi kontras cahaya utama. Fotografi Bounce Flash : Sinar pantul. Pancaran cahaya tidak langsung yang berasal dari sumber cahaya (lampu kilat). Cara paling efektif yang dapat dicoba adalah memantulkan pancaran sinarnya kesudut lain sebelum cahaya itu mengenai objek pemotretan. Teknik pencahayan ini cocok untuk menghasilkan penyinaran lunak. Fotografi Bracketing : Suatu teknik pengambilan gambar yang sama dengan memberikan kombinasi pencahayaan yang berbeda-beda pada suatu objek (disamping pengukuran pencahayan normal). Fotografi Built-in diopter : Pengatur dioptri (lensa plus atau minus)yang sudah terpasang pada pembidik kamera. Berguna bagi pemotret berkacamata. Fotografi Bulb, B(ulb) bohlam : Sarana kecepatan rana yang sangat lambat dikamera yang digunakan untuk memotret objek. Lama membuka rana ditentukan oleh pemotret, yaitu dengan menekan lalu melepas tekanan pada tombol shutter. Fotografi C : Singkatan dari continuous,yaitu sandi yang terdapat pada kamera. Fungsinya menyatakan penggunaan bidikan gambar secara beruntun dengan kecepatan tertentu (umumnya 3 bingkai per detik). Fotografi Candid camera : foto atau potret yang dibuat dengan cara sembunyi2 sehingga objek foto tidak menyadarinya. Cara ini biasanya menghasilkan foto yang terkesan wajar atau alami.umumnya tidak ada komunikasi antrara pemotret dan objek foto.keberhasilan foto sangat ditentukan oleh kemahiran pemotret mengungkapkan pesannya.oleh Karen itu pemotret harus ekstra tekun, jeli,teliti dan sabar. Fotografi CCD : singkatan dari charge couple device,yaitu chip pengganti filmyang digunakan pada kamera digital untuk merekam gambar (citra) Fotografi Center of focus : pusat perhatian. Sering juga disebut center of interest atau focus of interest. Pusat perhatian membuat pesan dan teknis yang ingin disampaikan pemotret tergambar secara fisik pada foto. Fotografi Center weight : pengukuran pencahayaan yang tertuju hanya pada 60 persen daerah tengah gambar (bidang) foto. Fotografi Coating : pemberian suatu lapisan tipis pada permukaan lensa.Funsinya menahan pantulan cahaya dan melindungi lensa dari berbagai bahaya, mjsalnya jamur. Fotografi Cold tone : warna yang bernada dingin; berwarna biru kelabu dengan nada warna ringan. Fotografi Color balance : keseimbangan warna. Fotografi Composition : komposisi, yaitu penempatan atau penyusunan bagian2 sebuah gambar untuk membentuk kesatuan dalam sebuah bidang tertentu sehingga enak dipandang. Fotografi Continuous light : lampu kilat yang digunakan untuk memotret; cahayanya dapat menyala terus menerus(berulang-ulang). Fotografi Contrast : kontras. Secara umum kontras diartikan sebagai perbedaan gradasi,kecerahan, atau nada (warna) antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih yang mencolok sekali pada objek. Fotografi Cropping : pemadatan/pemotongan gambar dalam foto atau sesuatu yang tercetak dengan membuang bagian2 tertentu yang kurang dikehendaki. Fotografi Density : densitas atau kepekatan dalam fotografi.istilah ini menyatakn tebal-tipis lapisan perak yang melekat pada film. Semakin pekat suatu warna, semakin gelap dan berat warnanya. Fotografi Depth : kedalaman, yaitu efek dimensional yang timbul karena ada perbedaan ketajaman. Fotografi Depth of field : bagian yang tampak tajam (tidak buram) dan jelas,yang berada dalam jangkauan tertentu. Biasanya juga disebut sebagai ruang tajam. Fotografi Diaphragm : diafragma,yaitu lubang pada lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Lubang lensa ini dibentuk dari kepingan2 logam tipis yang berada didalam atau dibelakang lensa. Bisa diciutkan atau dilebarkan. Fotografi Distortion : distorsi,yaitu penyimpangan bentuk. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar. Fotografi Fill in Flash : Lampu kilat pengisi. Dalam kondisi pemotretan yang tidak memerlukan lampu kilat, lampu ini tetap dinyalakan untuk menerangi bagian-bagian gelap dari objek, misalnya bayangan pada pemotretan diluar ruangan. Fotografi Film : Media untuk merekam gambar. Gambar dibuat diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Film terdiri dari lapisan tipis yang mengandung emulsi peka cahaya, diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Emulsi sendiri terdiri dari perak halida, yaitu senyawa yang peka cahaya. Fotografi Film Frame Counter : Penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai. Fotografi Film transparency : Slide warna atau color reversal film, yaitu film positif yang biasa digunakan untuk keperluan iklan, pers, dll. Tujuannya adalah mendapatkan ketajaman dan warna gambar yang baik. Fotografi Filter : Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata; dipasang pada ujung tabung lensa. Fotografi Fix Lens : Lensa fix, yaitu lensa yang memiliki panjang fokus (titik api) tunggal, sudut pandangnya tetap. Fotografi Flash : Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan. Fotografi Flash exposure compensation : Kompensasi pencahayaan lampu kilat, yaitu cara membuat alternatif pencahayaan lebih atau kurang dengan menggunakan lampu kilat. Fotografi Focus ring : Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan. Fotografi FPS : singkatan dari frame persecond, yaitu satuan pengambilan gambar dalam gambar per detik. Fotografi GN : Singkatan dari guide number, yaitu kekuatan daya pancar cahaya lampu kilat yang merupakan perkalian antara jarak (dalm meter taau feet) dan diafragma. Fotografi High angle : pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto. Fotografi High-Key photo : sebutan untuk suatu foto yang didominasi nuansa putih. Fotografi High light : bagian-bagian yang terang pada sebuah foto karena pantulan sinar. Fotografi Honeycomb : Perangkat atau alat tambahan berbentuk seperti sarang tawon. Fotografi Hot shoe : sepatu panas. terdapat pada bagian atas kamera, berfungsi untuk memasang lampu kilat elektronik. Fotografi Image : gambar yang terbentuk pada film atau pada tirai pengamat. Fotografi Incident light metering : Pengukuran cahaya jatuh, yaitu mengukur kuat cahaya yang menerangi objek. Fotografi Infinity : jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak. Fotografi Infrared : inframerah, yaitu sinar merah diluar spektrum. Fotografi ISO : singkatan dari international standart organization, yaitu badan yang berwenang memberikan standar untuk kategori film yang digunakan didunia fotografi. Fotografi JIS : singkatan dari japan industrial standart, yaitu ukuran kepekaan film, seperti asa digunakan di Jepang. Fotografi Lens : Lensa, yaitu alat yang terdiri dari beberapa cermin yang mengubah benda menjadi bayangan yang bersifat terbalik, diperkecil, dan nyata. Fotografi Lens Hood : Tudung lensa yang digunakan untuk menutupi elemen lensa terdepan dari cahaya yang masuk secara frontal. Cahya seperti ini akan menimbulkan efek flare (bintik cahaya putih) pada foto. Fotografi Light contrast : Kontras cahaya, yaitu tingkat kepekaan cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Hal yang paling mempengaruhi kontras cahaya adalah besar kecilnya sumber cahya. Fotografi Light meter : Pengukur kekuatan sinar. Biasa dipakai dalam pemotretan untuk menentukan besar diafragma atau kecepatan pada suatu kondisi pencahayaan. Fotografi Long Shot : Sudut pandang yang lebar yang memberi perhatian lebih pada objek pemotretan dengan cara memisahkannya dari latar belakang yang mungkin mengganggu. Fotografi Low angle : Pandangan rendah, yaitu sudut pandang dalam pemotretan dengan kedudukan pemotret lebih rendah dari objek pemotretan. Menghasilkan gambar seolah-olah objek lebih tinggi dari aslinya. Fotografi LT : Long time Exposure, sama dengan pencahayaan panjang misalnya 2 detik atau lebih. Fotografi Macro : Makro. Pengertian makro dalam fotografi adalah saran untuk pemotretan jarak dekat. Fotografi makro akan menghasilkan rekaman objek(pada film) yang sama besar dengan objek aslinya (1:1), atau paling tidak setengah besar objek aslinya (1:2). Namun, lensa zoom yang mempunyai fasilitas menghasilkan rekaman objek seperempat besar benda aslinya (1:4) juga sudah bisa dikatakan makro. Macro Lens : Lensa makro, yaitu lensa yang digunakan untuk memotret objek berukuran kecil atau pemotretan jarak dekat (mendekatkan objek). Umumnya dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan minim distorsi. Fotografi Magnification : Pembesaran. Diukur dari gambar film dengan perbandingan ukuran asli objek. Fotografi Main light : Sinar utama dalam pemotretan yang biasanya berasal dari depan objek. Biasanya digunakan untuk memunculkan bentuk atau wajah objek. Fotografi Medium format camera : Kamera format medium, yaitu jenis kamera SLR yang menggunakan jenis film 120 mm. Dibandingkan dengan kamera format kecil, kamera ini mempunyai keunggulan dalam pembesaran cetakan. Fotografi Medium shoot : Pandangan yang lebih mengarah kepada suatu tema pokok dengan latar belakang yang agak dihindari. Bisa digunakan untuk pemotretan berobjek orang, kira2 sebatas pinggul keatas. Fotografi Metering : Pola pengukuran cahaya yang biasanya terbagi dalam 3 kategori : center weight, evaluative/matrix dan spot Fotografi Metering center weight : Pola pengukuran cahaya menggunakan 60 persen daerah tengah gambar Fotografi Metering matrix : Pola pengukuran cahaya berdasarkan segmen-segmen dan persentase tertentu Fotografi Metering spot : Pola pengukuran cahaya yang menggunakan satu titik tertentu yang terpusat. Fotografi MF : singkatan dari manual focus, yaitu cara penajaman atau pemfokusan yang dilakukan secara manual. Fotografi Microphotography : Fotografi yang menggunakan film berukuran kecil, dengan bantuan mikroskop. Fotografi Monopod : sandaran atau penyangga kamera berkaki satu. Berfungsi membantu menahan kegoyangan. Sering pula disebut "unipod" Fotografi ND Filter : Filter ND, yaitu filter yang berfungsi menurunkan kekuatan sinar sebanyak 2 sampai 8 kali. Fotografi Nebula Filter : Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi. Fotografi Non-reflex camera : kamera non refleks yang tidak menggunakan cermin putar. Contohnya adalah kamera kompak atau kamera langsung jadi (Polaroid) Fotografi Normal lens : Lensa berukuran normal berfokus panjang, 50 mm atau 55 mm, untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandangnya sama dengan sudut pandang mata manusia. Fotografi Obscura : Cikal bakal kamera zaman sekarang. Prinsipnya dalam sebuah kamar gelap yang tertutup lubang (pin hole). Jika kamera obscura dihadapkan ke benda yang diterangi cahaya, sebuah gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut akan tampak pada dinding yang berhadapan dengan lubang. Fotografi Optical Sharpness : ketajaman optis, yaitu suatu ketajaman yang dapat dicapai karena lensa berkualitas baik. Fotografi Optik : berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa, dsb) Fotografi Overexposure : kelebihan pencahayaan. Bagian shadow tampak pekat (tanpa detail) sehingga negative tampak hitam total. Bila kepekatan bagian ini melampaui batas, hasil cetak foto akan menjadi abu2; bagian high akan menjadi putih. Fotografi Overhead lighting : sinar dari atas. Lampu atau penyinaran yang dibuat untuk menyinari objek dari atas. Fotografi Override : Penyimpangan dari pengaturan otomatis. Tujuannya agar pemotret dapat mengatur kamera secara manual. Fotografi POLARIZING COLOR FILTER :Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu. Fotografi POLARIZING CONVERSION FILTER :Filter terdiri dari selembar polarisator dengan filter konversi warna (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi. Fotografi POLARIZING FIDER FILTER :Filter yang terdiri dari dua filter PL linier yang digabung menjadi satu. Jumlah filter yang masuk dapat diatur dengan memutar gelang filter. Fotografi POLARIZING CIRCULAR FILTER :Filter yang dibuat dari lembaran polarisator linier dan keeping quarter wave retardation, dilapi di antara dua gelang filter. Efeknya sama dengan filter polarisasi, biasanya digunakan untuk kamera kine. Fotografi POLARIZING FILTER :Filter polarisasi, dipakai untuk menghilangkan refleksi dari segala permukaan yang mengkilap. Filter ini terdiri dari dua bagian, bagian yang satu dengan lain dapat diputar-putar untukmendapatkan sudut paling ideal menghilangkan refleksi, menambah saturasi warna dan menembus kabut atmosfer. Juga berguna untuk membirukan langit. Fotografi POP UP FLASH :Lampu kilat kecil terbuat atau menyatu dengan kamera. Fotografi RAINBOW FANTASY FILTER :Filter dengan inti bulatan normal dan sisanya berisi prisma. Tiap-tiap berkas sinar akan bertepi pelangi. Fotografi RANA :Adalah tirai yang menggantikan fungsi penutup manual di bagian depan lensa, besar kecilnya dapat diatur sesuai kebutuhan. Fotografi RANA CELAH :Rana celah vertical dan horizontal dan terletak pada kamera. Yang vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal. Fotografi RANA PUSAT :Rana yang terletak pada lensa, berdampingan dengan diafragma. Menutupnya dengan cara memusat. Fotografi RELEASE CABLE :Kabel penghubung dengan shutter sehingga memungkin pemotret menekan shutter dari jarak beberapa meter dari kamera. Fotografi RELOADABLE TO LAST FRAMER :Fasilitas untuk mengembalikan film yang telah digulung di tengah posisi terakhir yang terpakai. Fotografi REMBRANDT LIGHTING :Cahaya yang berasal dari jendela atau sering juga disebut window lighting. Cahaya yang datang dari sudut 45 derajat. Pencahayaan tersebut berasal dari nama pelukis Belanda Rembrandt. Fotografi REMOTE :Alat yang memungkinkan fotografer melakukan penekanan shutter dari jarak jauh dengan penghubung arus tanpa kabel. Fotografi RESOLUTION :D aya pisah. Suatu sifat lensa yang berdaya urai dengan kemampuan menyajikan detail kehalusan gambar sesudah film dikembangkan (diproses). Fotografi RETINA :Selaput peka sinar dari mata atau salah satu merek kamera keluaran kamera. Fotografi RETOUCH :Mengubah, sifatnya memperbaiki atau menambah warna dengan menggunakan tangan atau kuas, atau juga pada masa ini dengan komputer seperti melukis sehingga menghasilkan gambar yang baik dan tanpa cacat seperti sebelumnya. Fotografi REVERSE ADAPTER :Suatu alat penyambung yang digunakan untuk memotret saat menggunakan lensa kamera yang dibalik sehingga elemen belakang lensa menghadap ke objek. Dengan alat ini menjadikan kita dapat menggunakan lensa biasa untuk membuat pemotretan makro dengan hasil yang cukup baik. Fotografi SECOND CURTAIN SYNC :Fasilitas untuk menyalakan lampu-kilat sesaat sebelum rana menutup. Fotografi SELF ADJUSTING :P enyesuaian (diri). Fotografi SELF TIMER :P enangguh waktu. Sebuah tuas yang digunakan untuk keperluan memperlambat membukanya rana kamera sekalipun tombol pelepas kamera telah ditekan. Biasanya digunakan untuk memotret diri sendiri. Penangguhan waktunya umumnya berkisar 10 detik. Fotografi SENSE OF DESIGN :P erasaan atas komposisi. Estetika dalam nirmana datar warna. Fotografi SEPIA TONER :P ewarna coklat/sawo. Fotografi SEQUENCE :Sekuen. Satu seri dari beberapa jepretan (shot) yang meliputi suatu kejadian yang sama. Setiap jepretan hanya berbeda dalam hitungan detik. Fotografi SHADE :Teduh, bayangan yang tak berbentuk. Fotografi SHADOW :Bidang gelap/hitam atau bayangan pada sebuah foto yang berbentuk objek yang membayang. Fotografi SHAPE :Bidang, suatu bentuk dalam aspek dua dimensi yang terjadi tidak hanya oleh karena adanya kesan garis, baik berupa segi tiga, lingkaran, elips, dll. Namun selain itu bisa juga dibentuk oleh suatu bidang warna karena adanya suatu kesan bentuk tiga dimensi yang mempunyai volume. Fotografi SHARPNESS :Ketajaman film, yaitu suatu kemampuan film untuk merekam setiap garis dari pandangan yang dipotret dengan ketajaman yang baik. Ketajaman ini ditentukan dengan jumlah garis per milimeter. Fotografi SIDE LIGHT :Cahaya dari samping, yaitu cahaya yang berasal dari arah samping objek, baik kiri atau kanan dan dapat ditempatkan pada sudut 45 atau 90 derajat. Pencahayaan seperti ini menghasilkan foto dengan efek yang menonjol permukaan atau objek fotonya serta terciptanya kesan tiga dimensional. Umumnya digunakan untuk menampilkan foto-foto yang berkarakter, misalnya foto potret (portrait). Fotografi SIDE LIGHTING :Sinar dalam pemotretan yang datangnya dari arah samping kanan atau kiri - 90 derajat dihitung dari sudut pandang kamera. Arah datangnya sinar seperti ini akan menghasilkan foto dengan detail dan tekstur dari benda dengan baik. Bayangan yang dihasilkan akan menampakkan bentuk benda dengan lebih menarik dengan separo dari muka terang dan separo lagi gelap. Fotografi SINGLE LENS REFLECT :Refleks lensa tunggal (RLT), adalah kamera yang memiliki satu lensa untuk membidik yang menggunakan cermin dan prisma. Lensanya berfungsi untuk meneruskan bayangan objek ke pembidik dan meneruskannya ke film. Apa yang terlihat pada jendela pengamat sama seperti apa yang terjadi pada film atau fotonya. Fotografi SINGLE POINT READING :Suatu pembacaan pengukuran dalam pencahayaan yang dilakukan hanya pada satu titik atau bagian tertentu yang terpenting dari sebuah objek foto. Fotografi SINGLE SERVO AUTOFOCUS (S):Sandi saat Anda membidikkan suatu objek dan tombol rana telah tertekan separo, maka jarak antara kamera dengan objek terkunci hingga tombol dilanjutkan ditekan hingga terekam satu bidikan. Fotografi SKALA :P erbandingan objek utama dengan objek-objek lain dalam gambar. Fotografi SLAVE UNIT :Mata listrik yang menyalakan lampu-kilat karena pulsa yang dihasilkan oleh menyalanya lampu-kilat lain. Fotografi SMALL FORMAT CAMERA :Kamera format kecil yaitu kamera jenis SLR (Single Lens Reflect) yang menggunakan film berukuran 35 mm namun fleksibel dan enak dipegang serta ringan. Karena itu kamera seperti ini yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. Jenis maupun ukuran filmnya sangat mudah didapat juga proses filmnya terutama bagi yang menggunakan film jenis negatif. Namun kekurangannya, untuk hasil pencetakan besar, maksimal hanya seukuran majalah. Fotografi SNAPSHOT :Bidikan spontan, tanpa modelnya diatur terlebih dahulu. Cara ini umumnya digunakan untuk membuat foto human interest, sehingga menghasilkan foto yang apa adanya dan tampak alami tak terkesan dibuat-buat. Fotografi SNOOT :Suatu alat berbentuk kerucut yang berlubang pada ujungnya dan digunakan untuk memperkecil penyebaran cahaya dari lampu kilat studio. Umumnya menghasilkan cahaya yang tampak membulat bila diproyeksikan pada bidang datar. Fotografi SNOW CROSS, STAR SIX FILTER : Sebuah kaca bening dengan goresan-goresan yang saling bersilangan yang membentuk bintang-bintang berekor enam dari tiap-tiap titik sinar. Fotografi SOCKET : Lubang tempat memasukkan kabel sinkron yang menghubungkan lampu kilat dengan penutup. Fotografi SOFT SCREEN (LENS) : Lensa yang berguna untuk menghindari kontras sehingga hasil gambar terkesan seolah-olah agak kabur dengan sisi-sisi yang tak tampak ketegasan batasnya. Fotografi SOFT FOCUS LENS : Lensa yang berdaya lukis lembut. Fotografi SOFT SPOT FILTER : Filter berciri seperti soft screen namun menghasilkan gambar yang berbeda. Fotografi SOFT TONE FILTER : Filter yang bertujuan untuk membuat gambar pemandangan lunak tanpa menurunkan ketajaman dan mengubah warna, juga tidak mengubah bentuk. Kontras pun menjadi lembut tanpa mengaburkan pandangan. Fotografi SOLARISASI : Proses pembuatan foto dengan cara memberi penyinaran dua kali pada kertas foto atau film dan memasukkannya ke dalam larutan pengembang. Di tengah-tengah gambar terbentuk dilakukan penyinaran dengan cahaya putih sekali lagi dan meneruskan pengembangannya. Fotografi SONAR AUTOFOCUS : Sistem otofokus yang bekerja berdasarkan perjalanan bolak-balik suara sonar - dari kamera ke objek kembali ke kamera. Fotografi SPECIAL EFFECT : Efek khusus dengan menggunakan teknik tertentu. Fotografi SPECIAL EFFECT FILTER : Filter (penyaring) spesial efek yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa. Fotografi SPECIAL LENS : Lensa spesial yang digunakan secara khusus untuk keperluan khusus. Misalnya fish eye lens (lensa mata ikan - 180 derajat). yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa. Fotografi SPECIAL PURPOSE LENS : Lensa tujuan khusus yang didesain dan diciptakan untuk tujuan penghasilan gambar khusus yang biasanya susah dilakukan dengan lensa biasa. Fotografi SPECIAL FILTER : Sekeping plastik terang berisi ribuan prisma lembut yang mengubah tiap-tiap titik sinar menjadi bintang pelangi dan berkas sinar bertepi pelangi. Sinar yang kuat membentuk bintang dengan berkas-berkas pelangi tebal. Fotografi SPECTRUM : Berkas sinar yang terlihat oelh mata, terpecahkan oleh pembiasan prisma dalam warna-warni. Fotografi SPEEDLIGHT : Lampu-kilat yang mempunyai kecepatan menyala tinggi atau cepat. Fotografi SPEEDO SOLARISASI : Suatu teknik kamar gelap versi lain dari tehnik solarisasi (efek sabattier) pada film ortholith yang akan memberikan suatu efek gerakan yang cepat (speedo). Fotografi STEREO CAMERA : Kamera berlensa dua yang menghasilkan dua foto sekaligus. Dua foto itu harus diamati dengan alat bantu atau stereo-viewer untuk mendapatkan efek kedalaman seperti saat difoto. Fotografi STILL LIFE : Berarti lukisan atau pemotretan benda mati. Fotografi yang khusus menempatkan benda-benda kecil buatan manusia sebagai objeknya. Fotografi STOP : Satuan yang menunjukkan pergeseran nilai bukaan diafragma atau kecepatan rana dari suatu nilai ke nilai yang lain, naik atau turun. Misalnya dari diafragma f:16 ke f:22 atau dari kecepatan 1/125 detik ke 1/250 detik. Fotografi STOP BATH : Cairan penyetop. Larutan penyetop untuk menghentikan atau menahan seketika pengembang (developer) pada film atau kertas foto. Selain berguna untuk menghentikan proses yang terjadi, stop bath juga berfungsi sebagai larutan fixer yang membuat film dan cetakan foto lebih tahan lama. Fotografi STRIPPING FILM : Film yang dapat dipisahkan dari dasar seluloidnya. Fotografi STROBO : Lampu dengan kemampuan menyorot bertubi-tubi dengan selang waktu singkat. Fotografi SUBTRACTIVE : Sistem penyusunan balans warna dengan mengurangi unsure warna, suatu kebalikan dari additive atau menambahkan. Fotografi SUPER WIDE LENS : Lensa bersudut super lebar yang biasa digunakan untuk pemotretan arsitektur, interior, eksterior, pemandangan, dll. Misalnya lensa 15 mm, 17 mm. Fotografi SYNC CORD TERMINAL : Terminal sinkronisasi lampu-kilat; soket untuk memasang kabel tambahan yang dihubungkan dengan lampu-kilat. Fotografi SYNC SHUTTER SPEED : Kecepatan rana yang sinkron dengan lampu kilat. Fotografi SYNCRO :Saklar otomatis. Dengan menggunakan saklar ini pada lampu kilat maka bila ada kilatan cahaya lampu kilat lain akan mengakibatkan menyalanya lampu kilat yang terpasang syncro. Fotografi TABLE-STAND : Kaki tiga (tripod) kecil. Sandaran kamera yang membantu menahan goyang yang dipakai di atas meja. Fotografi TEXTURE : Tekstur, sifat permukaan atau sifat bahan., merupakan elemen seni visual yang sangat penting karena mampu memberi kesan "rasa" seperti halus, kasar, mengkilat, dll. Fotografi TELE CONVERTER : Lensa tambahan yang dipasang di antara lensa asli dan tubuh kamera, yang dapat mengubah lensa normal menjadi tele dan lensa tele menjadi tele panjang. Umumnya kelipatannya dua atau tiga kali jarak fokus lensa asal. Fotografi TELE LENS : Lensa tele yang digunakan untuk memperbesar objek yang akan difoto. Lensa ini dapat digunakan untuk memperoleh ruang tajam yang pendek. Khusus untuk pemotretan potret (portrait) penggunaan lensa seperti ini akan menghasilkan perspektif wajah yang mendekati aslinya. Misalnya: lensa 85 mm, lensa 135 mm, lensa 200 mm, dll. Fotografi TELEPHOTO LENS : Lensa telefoto, lensa yang mempunyai fokus panjang. Pembuatan bayangan (image) pada lensa telefoto lebih pendek bila dibandingkan dengan lensa lain. Fotografi TELEPHOTO MEDIUM :Telefoto menengah, jenis lensa telefoto yang mempunyai panjang antara 75 - 135 mm. Fotografi TEST STRIP : Suatu cara untuk mendapatkan hasil cetakan yang baik (normal) yang dilakukan dengan cara membuat pencahayaan bertingkat pada saat mencetak sebelum mencetak sesungguhnya. Fotografi TILT HEAD : Kemampuan kepala lampu-kilat untuk dapat diputar. Fungsinya untuk mendapatkan efek pencahayaan yang lembut dengan cara memantulkan terlebih dahulu cahaya yang keluar dari lampu-kilat. Kuatnya cahaya yang jatuh ke objek sangat bergantung pada permukaan pemantul, warna dan jaraknya. Fotografi TIMER SWITCH : Pengukur waktu yang akan memutuskan aliran listrik pada akhir hitungan yang telah ditentukan. Fotografi Top Light : Cahaya (dari) atas. Cahaya yang berasal dari atas objek. Biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala model yang akan difoto. Arah cahaya juga dapat menampilkan detail benda. Fotografi Transparan :Tembus pandang ialah permukaan suatu benda yang tidak menghambat pandangan untuk melihat benda di belakangnya. Kaca dan plastik misalnya bersifat tembus pandang. Fotografi Translusen :Tembus sinar. Namun kita tidak biasa melihat benda yang berada di belakang benda yang translusen tersebut. Misalnya kaca es, kaca buram, kaca susu, plastik suram, dsb. Transparancy : Transparan, gambar tembus, slide atau film positif. Fotografi TRIPOD : Kaki-tiga. Suatu alat yang digunakan untuk menyangga kamera yang berbentuk kaki-tiga, yang dapat dipanjangkan dan dipendekkan sesuai keinginan (terbatas). Biasa digunakan untuk membantu mengatasi goyang saat melakukan pemotretan yang menggunakan lensa telefoto, atau yang menggunakan kecepatan rendah sehingga kedudukan kameranya tetap stabil dan pemotretan terhindar dari goyang. Fotografi Tripod Socket : Tempat (ulir) untuk tripod. Suatu bagian di kamera, biasanya berlubang dengan ulir di dalamnya, yang berguna untuk tempat memasang tripod atau kaki-tiga kamera. Fotografi TTL : Singkatan dari Fotografi Through the Lens Metering. : Sistem pengukuran cahaya melalui lensa. Biasa juga disebut OTF (Off the Film Metering). Kamera harus terisi film untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Atau dengan cara lain yaitu menggantikannya dengan kertas buram yang diletakkan pada jendela lintas film yang harus menutupi seluruh jendela tersebut. Jika tidak maka akan mendapatkan kalkulasi pengukuran yang salah karena sensor di dalam kamera akan membaca pelat hitam penekan film. Fotografi Tungsten Film : Film yang khusus diperuntukkan bagi pemotretan yang dilakukan dengan cahaya buatan dengan lampu biasa atau photo-flood, namun juga tetap dapat dipakai untuk pemotretan di bawah cahaya alami. Fotografi Twin Lens Reflex : Refleks Lensa Kembar. Kamera yang mempunyai dua lensa. Satu lensa berfungsi untuk menangkap objek yang dipantulkan oleh cermin melalui jendela pembidik, satu lensa berfungsi untuk menangkap objek untuk diteruskan ke film. Menggunakan jenis kamera seperti ini harus ekstra hati-hati karena sering terjadi kesalahan yang disebut paralaks pada pemotretan jarak dekat. Fotografi VARIO FOCAL LENS : Lensa zoom. Lensa yang mempunyai panjang focus yang dapat diubah-ubah atau dapat bergeser. Misalnya: lensa 20-35 mm, lensa 35-70 mm, lensa 80-200 mm, dsb. Fotografi VARIO LENS : Lensa vario atau sering disebut sebagai lensa zoom. Yaitu sebuah lensa yang memiliki jangkauan panjang focus yang bervariasi atau dapat diubah-ubah. Dengan demikian memudahkan pemotret memilih berbagai ruang pandang hanya dengan menarik-ulur lensa atau memutarnya. Fotografi VERTICAL GRIP : Alat pelepas rana untuk pengambilan gambar secara vertikal tanpa harus memutar tangan. Fotografi VIEW CAMERA : Kamera yang menggunakan film format besar dan digunakan untuk keperluan pemotretan yang memerlukan detail tajam pada pencetakan hasil foto yang besar-besar umumnya digunakan di dalam studio untuk pemotretan still life karena dapat menyempurnakan perspektif serta menambah ruang tajam. Detail gambar dapat ditampilkan secara sempurna. Fotografi VIEW FINDER : Jendela bidik. Bagian dari kamera yang berfungsi sebagai tempat mata melihat bayangan benda yang akan diabadikan. Fotografi WAIST LEVEL FINDER : Pembidik sebatas pinggang. Fotografi WARM TONE : Bernada warna hangat. Suatu warna yang terasakan tidak terlampau menyilaukan mata, atau berwarna ke arah cokelat gelap ke arah hitam pekat. Fotografi WATT / SECOND (W/S) : Satuan daya pada lampu kilat studio yang dibedakan dengan lampu kilat portable yang menggunakan GN. Tidak ada rumusan relevansi antara W/S dan GN, tapi 100 W/S hampir sebanding dengan GN = 30. Fotografi WIDE ANGLE LENS : Lensa sudut lebar, misalnya lensa 20 mm atau 24 mm. Jenis lensa dengan tubuh pendek yang biasa digunakan untuk memotret sebuah panorama luas atau untuk pemotretan sejumlah besar orang. Lensa ini menampakkan gambar yang lebih kecil. Fotografi WIDE SHOT : Pemotretan dengan sudut pandang lebar. Biasanya merupakan satu jepretan panjang diawal suatu sekuen. Tujuannya untuk mengarahkan penonton pada adegan berikutnya pada gambar hidup (movie). Fotografi WIRELESS TTL : Sistem pengukuran lewat lensa tanpa melalui kabel. Fotografi WORM EYE : Pandangan cacing. Berarti memotret dari sudut pandang permukaan tanah. Hasilnya adalah rekaman foto dengan kesan tinggi yang ekstrim, hasil gambarnya pun unik karena sudut pandang seperti itu. Fotografi ZONE SYSTEM : Suatu cara untuk menghasilkan foto dengan tingkat kontras yang dimulai dari nada hitam pekat hingga nada warna putih sekali. Fotografi ZOOM LENS : Lensa zoom. Jenis lensa yang memiliki elemen yang mampu bergerak hingga membuat panjang fokal bervariasi. Panjang focus dapat diganti-ganti dengan memendekkan atau mengulur tabung lensa. Fotografi ZOOM-BLUR : Kekaburan gambar yang disebabkan oleh gerakan zoom pada waktu melepas rana kamera. Fotografi ZOOMING RING :Gelang batas rentang vario pada lensa zoom. Akhirnya terselesaikan juga kamus ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat, artikel berikutnya dari serial teknik dasar fotografi digital adalah mengenal lebih jauh tentang blitz / flash light

MINERALOGI DAN MINERAL


DEFINISI MINERALOGI DAN MINERAL



Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya. Minerologi terdiri dari kata mineral dan logos, dimana mengenai arti mineral mempunyai pengertian berlainan dan bahkan dikacaukan dikalangan awam. Sering diartikan sebagai bahan bukan organik (anorganik). Maka pengertian yang jelas dari batasan mineral oleh beberapa ahli geologi perlu diketahui walaupun dari kenyataannya tidak ada satupun persesuaian umum untuk definisinya (Danisworo, 1994).

Definisi mineral menurut beberapa ahli:

1.    L.G. Berry dan B. Mason, 1959

Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.

2.    D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972

Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

3.    A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977

Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.

Tetapi dari ketiga definisi tersebut mereka masih memberikan anomali atau suatu pengecualian beberapa zat atau bahan yang disebut mineral, walaupun tidak termasuk didalam suatu definisi. Sehingga sebenarnya dapat dibuat suatu definisi baru atau definisi kompilasi. Dimana definisi kompilasi tidak menghilangkan suatu ketentuan umum bahwa mineral itu mempunyai sifat sebagai: bahan alam, mempunyai sifat fisis dan kimia tetap dan berupa unsur tunggal atau senyawa.

Definisi mineral kompilasi: mineral adalah suatu bahan alam yang mempunyai sifat-sifat fisis dan kimia tetap dapat berupa unsur tunggal atau persenyawaan kimia yang tetap, pada umumnya anorganik, homogen, dapat berupa padat, cair dan gas .

Mineral adalah zat-zat hablur yang ada dalam kerak bumi serta bersifat homogen, fisik maupun kimiawi. Mineral itu merupakan persenyewaan anorganik asli, serta mempunyai susunan kimia yang tetap. Yang dimaksud dengan persenyawaan kimia asli adalah bahwa mineral itu harus terbentuk dalam alam, karena banyak zat-zat yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan mineral, dapat dibuat didalam laboratorium. Sebuah zat yang banyak sekali terdapat dalam bumi adalah SiO2 dan dalam ilmu mineralogi, mineral itu disebut kuarsa. Sebaliknya zat inipun dapat dibuat secara kimia akan tetapi dalam hal ini tidak disebut mineral melainkan zat Silisium dioksida .

Kalsit, adalah sebuah mineral yang biasanya terdapat dalam batuan gamping dan merupakan mineral pembentuk batuan yang penting. Zat yang dibuat dalam laboratorium dan mempunyai sifat- sifat yang sama dengan mineral kalsit adalah CaCO3. Demikian pula halnya dengan garam-garam yang terdapat sebagai lapisan-lapisan dalam batuan. Garam dapur dalam ilmu mineralogi disebut halit sedangkan dalam laboratorium garam dapur disebut dengan natrium-khlorida. Mineral-mineral mempunyai struktur atom yang tetap dan berada dalam hubungan yang harmoni dengan bentuk luarnya. Mineral-mineral inilah yang merupakan bagian-bagian pada batuan-batuan dengan kata lain batuan adalah asosiasi mineral-mineral.

Hasil Tambang


5 Hasil Tambang Termahal di Dunia
1.Plutonium


Logam Radio aktif yang mampu mengubah seorang Bruce Banner menjadi HULK dan menjadi tenaga penggerak bagi Tony Stark untuk dapat menggunakan baju besi saktinya yang lebih kita kenal sebagai IRON MAN, merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pu dan nomor atom 94. Ia merupakan unsur radioaktif transuranium yang langka dan merupakan logam aktinida dengan penampilan berwarna putih keperakan.

Pada tahun 1945 kota Nagasaki dan Hirosima sudah pernah merasakan betapa tidak sedapnya rasa dari sejata yang dibuat dari bahan dasar logam yang satu ini.
Karena Menjadi bahan dasar untuk pembuatan senjata nuklir, sangat reaktif, sangat langka, sangat berbahaya dan tentu saja sangat MAHAL, menjadikan Plutonium sebagai raja dari bahan tambang sejagat.
2. Uranium


Sama halnya dengan Plutonium, Uranium Juga merupakan bahan dasar pembuatan Bom atom, dengan tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke dalam seri aktinida (actinide series). isotopnya 235U digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir. Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan (termasuk manusia). Sifat radio aktif dari logam jenis ini dapat memicu perubahan kode DNA kita. Bayangkan, jika mahluk hidup terkena dampak radiasi dari benda ini, bisa-bisa seekor sapi betina berubah bentuk menjadi kambing jantan berkepala lima saking kuatnya pengaruh benda ini dalam memacu reaksi mutasi genetik terhadap mahluk hidup.

Mungkin hanya Superman, Chuck Noris dan Sipitung saja yang mampu memegannya dengan tangan telanjang tanpa terkena dampak dari radiasinya yang sangat kuat. Satu gram uranium memiliki kandungan energi setara dengan satu gerbong batu bara. Waw, dahsyat bukan. Pantas saja jika logam yang satu ini, meskipun sangat berbahaya dan langka tetap saja dicari untuk kepentingan sumberdaya energi, itu yang membuat harganya menjadi selangit, segunung dan sekampung.
3. Intan


Jika pohon beringin merupakan lambang partai golkar, maka berlian sendiri adalah Lambang keabadian dan keindahan. Pernahkah anda membaca suatu artiket tentang pena termahal di dunia, hand phone termahal di dunia, bahkan celana dalam termahal di dunia, itu semua di karenakan benda benda tersebut telah ditempeli dengan batu nan cantik ini, coba saja kalo tidak percaya, lepas semua berlian dari Hand Phone tersebut, maka nilainya akan langsung jatuh nyungsep seperti Dono Warkop yang apes pada saat naik sepeda yang rem-nya Blong.


Itu membuktikan bahwa betapa besarnya pengaruh batu yang satu ini dalam meningkatkan derajat dan status benda yang ditempelinya, baik itu celana dalam termahal di dunia, ataupun jari manis anda.
Berlian sendiri di kenal sebagai lambang keabadian bukan tanpa sebab, batu yang satu ini mendapatkan predikat seperti itu karena secara sifat kebendaan dia sangat keras, bahkan pernah dianggap sebagai benda paling keras di dunia, makanya berlian tidak dapat rusak karena memiliki tingkat kekerasan melebihi benda lainnya, walaupun anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Masih ada benda yang kekuatannya melebihi berlian, mau tahu! Jawabannya adalah Giginya Narji Cagur, karena selama ini tanpa kita sadari ternyata gigi Narji-lah yang membentuk berlian agar dapat di ubah menjadi perhiasan yang cantik.
4. Platinum


Banyak orang menganggap bahwa Platinum adalah emas putih, padahal anggapan seperti itu sangat salah, saking salahnya bisa-bisa anda dimarahi dan diusir keluar dari kelas oleh guru kimia jika anda masih ngotot menggunakan jawaban tersebut dalam mengisi lembar ujian IPA pada saat ulangan umum.

Lalu apa bedanya antara Platinum dan Emas?

Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin, Aurum yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, jika emas murni tersebut dicampurkan dengan Palladium, atau dalam bahasa populernya logam alloy, maka ia akan menampilkan evek visual berwarna putih. Nah itu yang di sebut dengan emas putih. Sedangkan platinum sendiri adalah jenis logam yang Kira-kira 12% lebih padat dibanding emas untuk per 1g/cm3. Logam golongan ini merupakan golongan logam terlangka yang bisa ditemukan di lapisan bumi.
Sekitar 2-10 ton bijih besi diperlukan untuk mendapatkan 1 ounce Platinum murni.

Walaupun Emas dan Platinum sama sama tidak mudah teroksidasi, atom platinum bersifat lebih kalalytic dibanding atom emas. Sebuah lapisan emas, jika tergores (tergores disini dalam arti mikro, bukan goresan yang kasat mata), atom-atom emas ini akan benar-benar hilang, meninggalkan daerah kosong yang tidak ditempati oleh atom emas. Goresan mikro pada emas putih, jika dibiarkan kelamaan, akan menimbulkan efek kuning kumal yang kasat mata. Beda halnya dengan platinum. Jika sebuah lapisan platinum tergores (secara micro), atom- atom nya tidaklah benar benar hilang, namun cuma bergeser tempat. Artinya, atom platinum masih ada. Inilah alasan, setelah beberapa lama, sebuah perhiasan emas perlu disepuh kembali agar tetap kelihatan mengkilat seperti baru. Untuk menyepuh emas, diperlukan logam tambahan, sesuai dengan jenis emas apa yang anda miliki.

Dalam proses penyepuhan ini (dalam kimia disebut elektroplating), kita benar- benar menambahkan atom baru ke emas tersebut. Biasanya, emas putih akan disepuh dengan nikel atau rhodium. Berbeda dengan platinum yang tidak perlu disepuh. Perhiasan platinum yang terlihat tidak kinclong lagi, cukup dibawa ke toko/ahli perhiasan. Disana, si ahli perhiasan cuma akan mem-polish/burnish platinum anda, tanpa menambahkan bahan lain ke perhiasan platinum anda. Karena sifat inilah, platinum menjadi lebih favorit dibanding emas. Perhiasan emas memang lebih murah, namun biaya pemeliharaannya akan jauh lebih besar dibanding perhiasan platinum. Jadi, jika uang anda berlebih, memang lebih baik membeli perhiasan platinum.
Sama halnya seperti Berlian, Platinum juga sangat membantu dalam mengangkat derajat dan martabat benda yang ditempelinya.

Coba anda perhatikan para penyayi R&B yang biasa nongol di televisi anda, sambil berteriak Yoo My Broo dan berjingkrak jingkrak, terdapat sebuah benda mirip kalung dengan bandulan yang sangat besar serta diikat dengan rantai yang tidak kalah besarnya menggelantung di leher mereka, tidak hanya itu, bahkan kadang kala gigi mereka juga sudah berubah warna, mirip seperti warna benda yang menggelantung tersebut, itulah perhiasannya para rapper OKB (orang kaya baru) yang terbuat dari Platinum. Menjadikan pembuktian bahwa mereka sudah berubah menjadi penyanyi yang sangat sukses, karena mampu membeli kalung rantai kapal terbuat dari platinum.
5. Emas


Emas yang dimaksud di sini bukanlah sebutan untuk memanggil pria jawa yang memiliki kumis menawan, melainkan sebutan yang kita berikan kepada sebuah unsur logam mulia yang memiliki penampilan kuning kinclong.

Logam Mulia, dua kata yang dapat membuat ibu-ibu rumah tangga tersenyum lebar x panjang sama dengan luas. Emas sendiri merupakan jenis logam yang sejak dahulu sudah dimuliakan oleh nenek moyang kita. Sejak jaman Firaun masih belum disunat pun emas sudah sangat dimuliakan oleh umat manusia. Semua simbol positif cenderung dikaitkan dengan jenis benda yang satu ini, contohnya adalah istilah berhati emas ditujukan untuk mendeskripsikan seseorang yang baik. Singkat kata semua suka emas, mama suka emas, papa suka emas, kakak suka emas, teteh juga suka emas.

Pertanyaannya kenapa emas menjadi sangat berharga?

Hampir semua jenis logam itu kuat dan keras, tetapi ada satu kelemahannya, yaitu KARAT, jika logam terkorosi, maka bentuk dan aromanya menjadi tidak sedap, membuat nilai dan fungsinya menjadi menurun, disitulah kelebihan emas sebagai bagian dari unsur logam, dia memiliki sifat anti karat. Emas murni sering di istilahkan dengan sebutan emas 24 karat merupakan 24/24 emas, atau 100% emas murni.

Tidak hanya itu, jumlah emas yang ada pun terbilang sedikit, dia termasuk dalam kategori jenis logam yang langka, oleh sebab itu menjadikan nilainya semakin bertambah. Bayangkan jika ketersediaan emas melimpah, manusia dapat membuat alat masak dari emas, atap rumah dari emas, bahkan pengganjal pintu dari emas, maka emaspun pasti akan menjadi berkurang nilainya, oleh karena ketersediannya yang sedikit makanya manusia rata2 menggunakannya hanya untuk perhiasan dan benda investasi, terlebih lagi penampilannya menarik karena sifat kilaunya.

Tambang Uranium di Indonesia


Tambang Uranium di Indonesia


Tambang Uranium di Indonesia. Para peneliti menemukan indikasi adanya potensi tambang uranium di Mamuju. Berdasarkan penelitian terdapat potensi tambang uranium yang terletak di tiga kecamatan di Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat). Dimana tiga titik tersebut adalah di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. Meskipun demikian hal ini masih diteliti lebih lanjut oleh Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
tambang uranium di Indonesia Tambang Uranium di Indonesia
Seperti yang kami kutip dari Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir (Bapeten) Dr Khoirul Huda M Eng mengatakan bahwa :
Hasil penelitian yang telah kami lakukan selama ini cukup mengejutkan. Ini karena semenjak Bapeten melakukan penelitian di Indonesia, ternyata potensi di Mamuju adalah daerah tertinggi radioaktifitasnya. Ini menunjukan ada potensi uranium di daerah Mamuju.
Selain di tiga titik daerah tersebut, masih ada beberapa tempat lain yang di indikasi memiliki kandungan uranium cukup tinggi. Tambang Uranium di indikasi juga ada di Desa Belang Belang, Kecamatan Kalukku dan di Kecamatan Tobadak. Jika hasil penelitian menunjukan kebenaran akan hal ini, maka akan bertambah daftar Tambang Uranium di Indonesia tentunya.
Menurut penelitian, kabupaten Mamuju merupakan wilayah yang memiliki radioaktif relatif tinggi di bandingkan dengan beberapa daerah di Indonesia lainnya. Di Mamuju dilaporkan dosis radioaktivitas hampir menyamai dengan dosis radioaktivitas di wilayah Pocos de Caldas Brazil yakni ~250 nsv per tahun.
Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten Dr Khoirul Huda M Eng juga mengatakan bahwa mereka sedang meneliti dan mencoba mendalami lebih lanjut wilayah Mamuju.
Dr Khoirul Huda M Eng menjelaskan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut. Dr Khoirul Huda M Eng menghimbau masyarakat agar tetap tenang. Pihak terkait akan melakukan beberapa pendekatan dan juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menindaklanjuti hal ini.
Berbicara mengenai radioaktivitas tinggi itu bisa menjadi menguntungkan dan juga merugikan. Tentunya radioaktivitas yang tinggi akan dapat mengancam kesehatan manusia. Namun dibalik itu juga berpotensi adanya kandungan uranium didalamnya.
Hasil penelitian untuk sementara ini menyimpulkan bahwa Mamuju adalah daerah tertinggi radioaktifnya di Indonesia dan berpotensi besar terdapat tambang uranium didalamnya. Semoga artikel Tambang Uranium di Indonesia ini bermanfaat.
uranium di indonesia | hasil tambang di indonesia | daerah di indonesia yang berpotensi mengandung besi | pertambanga uranium di indonesia | tambang uranium di indonesia |

Daftar Nama Daerah/Tempat Penghasil Emas (Tambang Emas) di Indonesia


Daftar Nama Daerah/Tempat Penghasil Emas (Tambang Emas) di Indonesia

Saat ini tambang emas banyak dikuasai oleh perusahan asing, badan usaha milik negara (BUMN), penambang liar, dan lain-lain. Walaupun indonesia menghasilkan emas yang jumlahnya cukup besar, namun pemerintah gagal mensejahterakan rakyat secara merata. Apabila tambang-tambang emas di negara republik indonesia dikuasai dan dikelola secara profesional oleh anak bangsa yang beriman dan berilmu, maka tidak menutup kemungkinan seluruh rakyat dunia bisa sejahtera.
Di bawah ini adalah daftar nama-nama lokasi wilayah tempat penghasil emas (tambang emas) di indonesia :
1. Mimika (Papua)
2. Cikotok (Jawa Barat)
3. Bengkalis (Riau)
4. Tanggamus (Lampung)
5. Bombana (Sulawesi Tenggara)
6. Rejang Lebong (Bengkulu)
7. Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara)
8. Logas (Riau)
9. Sarolangun (Jambi)
10. Merangin (Jambi)
11. Meuleboh (Nanggroe Aceh Darussalam)
12. Monterado (Kalimantan Barat)
13. Malinau (Kalimantan Timur)
14. Kotabaru (Kalimantan Selatan)
15. Kapuas (Kalimantan Tengah)
16. Banyuwangi (Jawa Timur)
Daftar nama daerah penghasil emas di atas masih belum keseluruhan. Jika ada tambahan silahkan ditambahkan lewat fitur komentar di bawah ini. Terima kasih.

Perkembangan Teknologi Mobil di Indonesia


Perkembangan Teknologi Mobil di Indonesia

Jika membahas tentang perkembangan teknologi mobil di Indonesia maka tidak akan lepas dari sejarah industri otomotif. Kedua hal tersebut berkaitan erat dan masing-masing mempunyai andil cukup signifikan bagi kemajuan serta pencapaian suatu bangsa dalam bidang teknologi. Industri otomotif menurut hemat penulis termasuk juga di dalamnya adalah sepeda motor beserta komponen pendukungnya. Pada awal perjalanannya, industri otomotif di Indonesia lebih dipengaruhi oleh situasi politik yang jika di gali lebih dalam akan kita temui fakta-fakta sosial yang selalu menarik untuk di cermati. Pada masa Orde Baru misalnya, kita masih ingat berbagai macam keputusan yang termaktub dalam undang-undang selalu subyektif dan tak pelak hanya menguntungkan suatu kelompok. Peraturan seperti ini juga berlaku dalam urusan industri dalam hal ini adalah industri otomotif. Aroma nepotisme sangat kental disini.



Pada zaman itu, campur tangan swasta sangat dibatasi. Pemerintah sebagai pihak penyelenggara Negara memonopoli penuh akan proyek-proyek strategis dalam industri otomotif. Atas nama rakyat, beberapa kebijakan ekspor - impor barang maupun ketenagakerjaan telah diambil. Seperti contohnya, perusahaan asing yang akan berinvestasi di Indonesia 60 persen harus menggunakan bahan lokal atau dalam kasus lain pabrikan otomotif boleh mengirim mobil yang sudah jadi (utuh) ke dalam negeri dengan syarat tenaga kerja yang digunakan adalah berasal dari warga Indonesia. Di satu sisi aturan seperti ini memang menguntungkan Pemerintah yang berkepentingan untuk memberdayakan rakyatnya, namun di sisi lain betapa keputusan tersebut sangat mengekang para pelaku otomotif di luar sana. Sebagai imbasnya, persaingan yang tidak sehatpun terjadi dan lebih jauh adalah tersendatnya distribusi barang (impor) mobil ke Indonesia atau bahkan terhenti. Banyak masyarakat kita saat itu dengan daya beli tinggi akan tetapi tidak mempunyai banyak pilihan untuk menyalurkan kebutuhan sesuai specs yang mereka inginkan. Hal ini juga yang mempengaruhi perkembangan teknologi mobil di indonesia terhambat atau jalan ditempat.

Setelah reformasi berlangsung, banyak hal telah berubah. Berbagai kebijakan diambil oleh rezim penguasa saat ini. Demokrasi yang mulai tertata sedikit banyak mempengaruhi dalam pola pengambilan sebuah kebijakan. Sikap keterbukaan tidak hanya terbatas pada media informasiserta penyerapan aspirasi oleh pemerintah terhadap rakyatnya. Lebih luas lagi, keputusan-keputusan yang diambil dalam urusan hubungan luar negeri juga mengalami perubahan fundamental. Produk perundang-undangan yang mengarah pada dukungan terhadap pasar bebas sangat kental terasa. Negara dalam hal ini pemerintah sebagai kepanjangan tangannya, kini memberi ruang yang seluas-luasnya kepada para pelaku asing untuk ikut “bermain” ke dalam industri dalam negeri tak terkecuali industri otomotif. Gayung pun bersambut, seperti mendapat angin segar berbagai perusahaan asing menyerbu masuk membanjiri pasar mobil dan sepeda motor di tanah air. Banyak perusahaan berlabel multinasional telah hadir mewarnai perkembangan teknologi mobil di Indonesia.

Beberapa negara yang selama ini dikenal piawai dalam hal pengembangan teknologi mobil turut serta merasakan atmosfer pasar mobil di Indonesia. Sebut saja Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman serta beberapa negara Eropa lainnya. Pabrikan besar seperti Toyota, Isuzu, Honda, Suzuki, Hyundai, KIA, Ford dan lain-lain berpatisipasi dalam rangka pengadaan alat transportasi untuk masyarakat. Selain mempunyai misi melebarkan sayap bagi usahanya, dengan adanya perusahaan-perusahaan tersebut secara tidak langsung juga ikut berpartisipasi dalam penyerapan tenaga kerja dalam negeri. Keuntungan ganda bagi pemerintah selain devisa dari hasil pajak mereka.

Perkembangan teknologi mobil di indonesia telah memunculkan persaingan yang sangat ketat dari para produsen otomotif dimana hal itu sangat menguntungkan bagi konsumen. Yang terjadi sekarang adalah kita hidup di era kompetitif dengan pilihan harga yang beragam dan sistem pembayaran yang mudah. Seiring dengan stabilnya perekonomian, daya beli masyarakat Indonesia akan barang mewah menjadi tinggi termasuk didalamnya adalah mobil. Angka kepemilikan kendaraan pribadi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang tajam. Dalam perkembangannya (secara global) kondisi tersebut tidak di imbangi dengan ketersediaan bahan bakar yang mencukupi hingga pada saatnya nanti tentu akan menimbulkan masalah baru .

Sebagai sebuah negara, Indonesia sangat berkepentingan menyediakan alat transportasi bagi rakyatnya dan untuk mengakomodasi jalannya roda pembangunan. Dewasa ini perkembangan teknologi mobil di indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pencapaian yang positif ini bukan tanpa syarat karena juga melahirkan problematika baru. Cadangan minyak dunia yang semakin menipis serta polusi dari mesin kendaraan bermotor menjadi topik global yang santer dibicarakan. Pemerintah telah merespon isu tersebut. Beberapa usaha telah dilakukan diantaranya dengan mengkaji tentang pengembangan teknologi baru mobil yang ramah akan lingkungan. Model yang sedang digalakkan adalah jenis Hybird serta mobil bertenaga listrik. Ke depan teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi atas semua permasalahan yang ada.

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
• Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami sedangkan perpindahan penduduk adalah faktor non alami. Migrasi ada dua yaitu migrasi masuk yang artinya menambah jumlah penduduk sedangkan migrasi keluar adalah mengurangi jumlah penduduk. Migrasi itu biasa terjadi karena pada tempat orang itu tinggal kurang ada fasilitas yang memadai.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua :• Orang yang tinggal di daerah tersebut• Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Semua orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia sebagai berikut :• Tahun 1961 = 97,1 juta jiwa• Tahun 1971 = 119,2 juta jiwa• Tahun 1980 = 147,5 juta jiwa• Tahun 1990 = 179.321.641 juta jiwa• Tahun 2004 = 238.452 juta jiwa
Sensus penduduk (cacah jiwa) adalah pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan. Jumlah penduduk ditentukan oleh :• Angka kelahiran;• Angka kematian;• Perpindahan penduduk
Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Pendidikan tiga alasan mengapa pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menghambat pembangunan :• Meningkatkan konsumsi saat ini dan investasi yang dibutuhkan untuk membuat konsumsi dimasa yang akan datang. Rendahnya sumber daya perkapita akan menyebabkan penduduk tumbuh lebih cepat yang pada gilirannya membuat investasi dalam kualitas manusia semakin sulit. Fakta menunjukkan aspek kunci dalam pembangunan adalah penduduk yang semakin terampil dan berpendidikan.• Di banyak negara dimana penduduknya masih amat bergantung dengan sektor pertanian, pertumbuhan penduduk mengancam keseimbangan sumberdaya alam karena pertumbuhan penduduk memperlambat perpindahan penduduk dari struktur pertanian modern dan pekerja modern lainnya.• Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat semakin sulit melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan perubahan ekonomi dan sosial. Secara nasional, laju pertumbuhan penduduk relatif masih cepat walaupun ada kecenderungan menurun.
Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit yang berkaitan dengan Lingkungan hidup• Penduduk tidak akan jauh dengan masalah kesehatan atau penyakit yang melanda penduduk tersebut,dikarenakan lingkungan yang kurang terawat ataupun pemukiman yang kumuh,seperti limbah pabrik,selokan yang tidak terawat yang menyebabkan segala penyakit akan melanda para penghuni wilayah tersebut yang mengakibatkan kematian dan terjadi pengurangan jumlah penduduk. Untuk menjamin kesehatan bagi semua orang di lingkunan yang sehat, perlu jauh lebih banyak daripada hanya penggunaan teknologi medikal, atau usaha sendiri dalam semua sektor kesehatan.
Pertumbuhan Penduduk dan Kelaparan• Jumlah penduduk disuatu wilayah saat ini sangat mencemaskan selain bertambahnya jumlah penduduk maka semakin sempit pula bagi mereka yang untuk mendapatka lapangan pekerjaan ataupun untuk mencari mata pencarian mereka untuk menjalani kebutuhan hidup,karena dapat menimbulkan angka kelaparan di bangsa ini akan bertambah yang disebabkan masalah tadi seperti sulitnya untuk berusaha mendapatkan kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup karena semaki padatnya penduduk maka semakin sempit pula peluang mereka untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.• Maka dari itu semoga pemerintah bisa lebih tegas lagi untuk menjalankan program tersebut di antaranya mencegah orang untuk bermigrasi,karena dengan migrasi banyak orang yang menganggur dan menyusahkan pemerintah untuk menyensus selain itu para migrasi yang tidak bekerja hanya menjadi pengemis jalanan yang menyebabkan kepadatan penduduk yang sia – sia dan menyebabkan banyak orang yang kelaparan yang bisa mengakibatkan kematian.
 Negara Indonesia merupakan negara yang besar dan beraneka ragam etnis serta budaya.Kemajuan negara sesungguhnya tergantung kepada tingkat pendidikan di Negara tersebut, kualitas serta mutu pendidikan yang tingi dapat menjadi jaminan untuk kemajuan dan kesejahteraan negara. Di tengah pertambahan jumlah penduduk yang semakin tidak terkontrol membuat peningkatan kualitas di dunia pendidikan merupakan pilihan yang harus dikedepankan. Perombakan sistem ketransmigrasian juga akan mendukung pemerataan penduduk.Jadi, peningkatan kualitas Pendidikan dan keefektifan pola transmigrasi dapat memperbaiki kuterpurukan dalam mengurus kepadatan penduduk yang semakin hari kian membludak.

SUMBER: http://www.slideshare.net/hannitaandriani/perkembangan-penduduk-indonesia-10441186

Rabu, 16 Januari 2013

Left My Heart In Jogja


Left My Heart In Jogja
Kiss me tonight, with fire and the poison, you know I can not pretend
Someday we'll dance under the star, a thousand miles away, naked sky and here's my heart
I left my heart in Jogja. Baby, it's in the arms of the angels
Darling, part of me will be there, for you girl, only you girl.

Her wildest dream, is built by the desire of a million secret nights
She'll dance her way beyond the sun, I'll be there when she's done, to catch her when she fall. Coz my heart.
I left my heart in Jogja. Baby, it's in the arms of the angels
Darling, part of me will be there, for you girl, only you girl.

DARI SUDUT GELAP DUNIA FASHION


DARI SUDUT GELAP DUNIA FASHION
Sebelum tulisan ini saya lanjutkan, perlu saya pertegas jika konteks tulisan ini adalah mode cutting-edge sebagai bentuk perlawanan terhadap mode mainstream. Ya. Perlawanan. Seperti kita ketahui, industri mode mainstream melahirkan banyak sisi gelap nan kejam yang tercipta berkat trik-trik pemasaran ‘brilian’ mereka dengan anggaran miliaran: overkonsumerisme, adiksi akut terhadap sifat kepemilikan, yang pada akhirnya menjadikan manusia atau konsumennya sebagai mahkluk nihil esensi yang hanya mengejar citra. Dangkal.

Sesuai ‘status’-nya, merek-merek cutting-edge seharusnya menjadi bagian dari counter-culture atau bentuk perlawanan terhadap apapun yang ‘terlalu berkuasa dan merusak’. Dan di zaman global yang serba instan ini, merek apa saja yang mengaku diri sebagai ‘pelawan arus’ semestinya tidak lagi hanya berani ‘melawan’ secara desain dan kualitas (contoh: desain dan kata-kata provokatif dengan bahan berkualitas prime) karena percayalah, hal-hal tersebut sudah ‘disikat’ dan ‘dikemas’ dengan jauh lebih baik dan terkurasi oleh merek-merek mainstream yang ‘terlalu berkuasa’ itu. Jika perlawananmu hanya sebatas desain dan slogan tanpa didukung penekanan esensi dan attitude serta perilaku lapangan yang kuat, kamu akan selalu tertinggal. Dari sinilah ide tulisan ini muncul. You can’t be a wannabe and then expect a genuine love and respect from others just coz you’re playing it ‘safe’.

Jika secara desain dan kualitas kita sudah berada di level ‘bisa diadu’ dengan desain dan kualitas merek mainstream, untuk apa kita mengikuti cara-cara pemasaran mainstream yang 100% hanya bertujuan mencari keuntungan? Lalu apa bedanya kita dengan ‘mere-ka’? Yang membedakan institusi mainstream dengan institusi cutting-edge itu apa? Cari esensinya. Apa yang cutting-edge atau berbahaya tentang sebuah clothing brand yang tujuan utamanya hanyalah keuntungan, tanpa ada pesan perubahan DAN aksi nyata yang kita (sebagai generasi yang muak) ingin sampaikan atau lakukan terhadap peradaban yang makin berkarat ini? Apakah kita ingin meniru merek mainstream dan menjadikan semua konsumen kita sebagai ‘robot pembeli’ tanpa tahu esensi dan alasan apakah mereka ‘membutuhkan’ produk kita atau tidak? Apakah kita mendewakan konsumerisme yang nihil esensi? What’s so dangerous about that? Fuck your ‘cutting-edge’ bullshit if that’s your only goal. Jika dianalogikan dengan dunia musik, tak usah menjual citra indie, cutting-edge, berbahaya jika pesan, lirik, attitude yang disampaikan secara esensi tiada beda dengan band atau musisi mainstream yang cenderung menjual tema-tema ‘penumpulan syaraf kritis’. Sorry, kids, tapi dunia ini sudah lama terbakar dan membutuhkan ‘pengasah-pengasah’ syaraf untuk memadamkannya. Otherwise, we all just become slaves and we’re no other than ‘they are’: a robot, a money-making machine. Just another ‘born-school-work-death’ routine. Sedangkal itukah makna hidup kita?

So take a side, apakah kamu ingin menjadi ‘mereka’ yang ‘menjual’ dan ‘mengemas’ pemberontakan namun hampa kontribusi terhadap ‘perubahan’ itu sendiri (selain perubahan pada grafik saldo tabungan mereka, mungkin)? Atau kamu benar-benar ingin menjadi ‘musuh’ mainstream dan merubuhkan semua pakem-pakem bisnis konvensional, dan membuktikan pada ‘mereka’ jika tanpa mengikuti taktik pemsaran mereka yang ‘aman’ pun kita tetap bisa survive. Bahkan mungkin jadi lebih besar dari mereka.

My point is, untuk semua merek-merek yang mengklaim diri sebagai merek cutting-edge, buktikan identitas kalian bukan hanya ‘kulit’. Tidak hanya dengan menjadikan band atau musisi sebagai mannequin kalian, atau hanya dengan mengadakan dan mendukung acara-acara musik ‘hura-hura’ tanpa esensi perlawanan yang jelas. Give a real contribution and back it up with a real act. Take a look around. Apa yang membuat tidurmu tidak nyenyak? Alam atau lingkungan di daerahmu dirusak oleh penguasa atau investor rakus? Cari LSM yang menangani hal-hal seperti itu dan dukung setiap gerakan mereka dengan merekmu. Bosan melihat perlakuan homophobic masyarakat? Dukung komunitas-komunitas yang terasing dan jadikan mereka bagian dari merekmu. Muak melihat generasi-generasi masa kini yang semakin manja dan maunya serba instan dan trendy? Jangan ikuti kemauan mereka, lalu jejali mereka dengan argumen-argumen yang membuat mereka dan keluarganya menangis. Muak melihat anak-anak muda yang membanggakan pakaiannya hanya karena dipakai juga oleh seorang selebriti? Hajar mereka dengan ideologi dan penekanan esensi. Muak dengan acara-acara TV atau band-band yang ‘menumpulkan’ syaraf kritis dan merdeka kita sebagai manusia? Jangan dukung selebriti atau musisi tersebut dengan merekmu.

Itu hanya beberapa contoh, dan kalian bisa kembangkan kerangka pemikiran tersebut ke banyak aspek yang menurut kalian perlu ‘dilawan’. Jika dulu musik cutting-edge adalah perlawanan, maka kini adalah era di mana apa saja (termasuk pakaian) bisa kamu jadikan belati perlawanan. Semua tergantung pada caramu memaknai dan menjalani. Esensi, esensi dan esensi. Think out of the box: Jika idealis dalam bermusik itu wajar, kenapa idealis dalam memaknai pakaian itu tiba-tiba aneh?

Saya tahu, mematangkan sebuah ideologi itu berat dan mahal. Ia bukan seperti mie instan yang tinggal rebus lalu dimakan begitu saja. Kita seringkali ‘menyerah’ di titik argumen agung para mainstream, “Hidup memang harus seperti itu, kalau mau aman ya harus begini harus begitu bla bla bla.” Fuck that! We have brains, and it’s limitless. Kita manusia, bukan robot. Dan ‘tembok-tembok’ kanker peradaban (overkonsumerisme, pembodohan, pencitraan nihil esensi, kerakusan penguasa dan lain-lain) bisa kita rubuhkan secara perlahan jika kita punya cukup pengetahuan dan nyali untuk melakukannya. Serang dari segala sisi. Dukung setiap perlawanan terhadap ‘tembok-tembok’ tersebut. Itu baru BERBAHAYA, and that’s when you can call yourself a CUTTING-EDGE brand.

Cheers

sumber: JRX

JRX vs FBI Radio


RMBL x Walhi present ECO DEFENDER (ED), sebuah konser dan eksibisi seni perlawanan terhadap penguasa dan pemodal yang merusak ekologi Bali. Seluruh profit dari acara ini akan disumbangkan kepada Walhi Bali untuk membiayai perjuangan mereka membela ekologi Bali. ED adalah semacam alarm, karena Bali perlu bernapas segar, berikut perbincangan FBI Bali Radio dengan JRX, penggagas ED.


Please give some background about ED.

ED awalnya sebuah project dari RMBL, my clothing line, saya pengen RMBL itu jadi clothing yang punya misi dan nggak cuman simbol, tapi benar-benar do something. Memberi kontribusi nyata buat sebuah perjuangan, apapun itu. Ide awalnya kita punya  program ED dan beberapa persen dari selling setiap item kita sumbangin untuk membiayai Walhi Bali, guna mendanai perjuangan mereka untuk mempertahankan keseimbangan ekologi. Karena saya sempat terlibat di Walhi Bali sebelumnya, saya melihat situasi lapangan mereka, situasi kantor mereka, dan mereka sangat memerlukan donasi. Gimana caranya agar mereka semangat berjuang? Kenapa nggak sekalian bikin konsernya? Dan setelah saya diskusikan dengan teman-teman, terus kami cari sponsor, terus sponsor tertarik dan mereka supportnya gila-gilaan. Di Bali kan dibutakan dengan acara-acara yang sifatnya hedon, pokoknya bersenang-senang, nggak peduli apapun itu, sementara ekologi di Bali sedang di eksploitasi dan kita nggak ngelihat secara langsung. Yah, itu dasar acara ini.


Apa yang membuat RMBL tergerak untuk kerjasama dengan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)?


Cuman ingin berkontribusi nyata terhadap perjuangan, karena selama ini RMBL selalu mengaitkan diri kita dengan perlawanan. Kenapa ya, banyak anak muda yang menggunakan simbol perlawanan tetapi kontribusi untuk perlawanan nyata nggak ada. Itu yang saya pikirkan. Yaudah, bagaimana caranya, mari kita beraksi, berkontribusi nyata, dengan cara yang kita bisa, apapun itu.


Walhi sendiri sangat kritis dalam menyoroti permasalahan lingkungan di Bali.  Sawah-sawah dijual untuk pendirian hotel, Hutan mangrove akan dibangun Villa,  Can you say something about those problems?


Saya lihat ada hipokrisi besar sebagian masyarakat Bali dan terutama generasi di atas kita, yang tua-tua, yang sudah nyaman itu. Dimana mereka dengan konsep ajeg Bali dan gubernur sering bilang Bali Go Green. Nah itu semacam hipokrisi, karena mereka menjejali masyarakat dengan konsep Bali Go Green, sementara yang menjual dan mengekploitasi lahan, dan yang benar-benar menggadai Bali secara literal maupun tidak literal itu siapa? Apakah generasi muda seperti kita? Nggak kan? Kita kan yang cuman bisa melihat dan menganalisa, sementara pelaku-pelakunya ya lingkaran di atas. Itu yang saya lihat sekarang. Maka generasi muda menjadi penyeimbang dengan oposisi mereka, agar mereka sadar bisa menghentikan eksploitasi, karena pulau Bali ini perlu bernapas dulu.


Bisa di deskripsikan acara ED ini seperti apa?

Soalnya sekarang ada stigma di masyarakat, orang-orang yang peduli ekologi adalah kebanyakan kalau nggak aktivis, hippies, nerd, bukan orang-orang yang nggak keren, bukan orang gaul, bukan selebritis dan semacamnya.  Itu yang ingin saya hancurkan, stigma itu yang ingin saya lawan lewat ED. Jadi anak-anak muda Bali itu punya pemikiran baru, peduli dengan ekologi itu keren, peduli dengan alam itu cool. Itu yang ingin saya arahkan kesana pelan-pelan, mudah-mudahan, kedepannya mereka peduli dengan alam. Who knows? Pemimpin Bali kan bisa jadi salah satu dari anak-anak Bali ini, kalau sekarang mereka punya pemikiran seperti ini, 10 tahun lagi mereka bisa punya pikiran Do Something yang lebih besar lagi daripada ini.


Bali dalam menuju limbah berbahaya, limbah textile. RMBL yang berkolaborasi dengan walhi , bagaimana  RUMBL sekarang dalam memproduksi clothing sendiri?

RMBL sendiri baru 2 tahun, saat ini kita belum punya tempat produksi sendiri dan kita masih produksi di tempat-tempat lain. Dan kami punya rencana untuk punya tempat produksi sendiri, hopefully next year. Kami punya rumah sendiri dan semuanya terbuka,  semua orang bisa ngecek ke dalam, tentu saja akan kita sinkronkan dengan visi RUMBL, mengurangi limbah tekstil. Itu udah berbulan-bulan yang lalu sudah kami pikirkan, kami lagi cari tempat, mungkin ada info kos-kosan di daerah sini hahahaha.

Banyak yang berpikiran the enviromental movement bisa jadi the next great threat to freedom. Apakah kamu setuju?

Itu mungkin gambaran besar sekali, kalau dicari korelasinya, arahnya memang kesana.Kalau kita sudah benar-benar menghargai,  ekologi itu khan spiritual juga. Kalau di Bali itu kan juga percara Tri Hita Karana. Tapi ekologi bisa jadi political juga, karena yang ngerusak ekologi itu secara nggak langsung adalah kekuasaan politik. Kalau kamu punya back up Jendral, kalau kamu punya back up penguasa, kamu bisa ngelakuin apa saja sama alam ini.  Jadi kalau kita  semua sudah kuat melindungi alam, otomatis  kita nggak bisa “terjajah”sama penguasa-penguasa ini, secara spiritual kita juga lebih merdeka.


Jika Adam Yauch membuat Milarepa Fund, sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk mempromosikan kesadaran dan aktivisme terkait dengan ketidakadilan terhadap masyarakat Tibet oleh Pemerintah Cina dan kekuatan militer. Apakah JRX mempunyai mimpi untuk membuat semacam lsm/foundation serupa?

Untuk membuat Lsm sendiri belum, saya lebih suka mensupport yang sudah ada, kalau sudah ada yang sudah berjuang, kenapa kita buat lagi? Kenapa kita nggak memaksimalkan dengan cara mendukung mereka.


ED adalah konser amal, bagaimana kita untuk berpartisipasi? Membeli tiket atau ada semacam penjualan merchandise, yang nantinya hasilnya akan disumbangkan ke walhi? Bisa dijelaskan secara rinci?


Acara ini free, tidak ada tiket. Tapi kamu bisa menyumbang, di acara nanti akan ada penjualan merchandise (T-shirt, pin, stiker, topi) yang bertemakan eco defender, dari seluruh  hasil penjualan  akan disumbangkan untuk walhi Bali.

Apakah acara ED akan diadakan secara rutin?

Mudah-mudahan sih tidak, tapi ini serius. Ketika kita mengadakan acara ini, berarti alam sedang tidak baik-baik saja, kalau ekologi sudah bagus, tidak perlu diadakan acara seperti ini. Tapi sepertinya perlu dibutuhkan beberapa kali acara semacam ini.


Dampak apa yang kamu harapkan dari acara ED ini?


Dampaknya yaitu kesadaran baru di kalangan anak muda Bali, peduli sama ekologi itu keren.